Jumat, 17 Agustus 2012

jenis-jenis publikasi


TUGAS 
METODE PENELITIAN
JENIS-JENIS PUBLIKASI

UNAND.JPG

OLEH:
MARZI DAYANA
0910441007







JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2011

JENIS-JENIS PUBLIKASI


1.      KORESPONDENSI
Dalam konteks pembicaraan ini istilah korespondensi berasal dari istilah correspondence dalam bahasa Inggris, yang artinya surat-menyurat atau komunikasi dengan surat.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dinyatakan bahwa korespondensi berarti hal surat-menyurat.
                            Korespondensi dapat juga diartikan dengan berkirim-kiriman surat. Ini berarti bahwa                      korespondensi adalah kegiatan berkomunikasi   dengann menggunakan surat sebagai sarana.
Orang yang berkomunikasi dengan menggunakan surat disebut koresponden.
Berdasarkan informasi di atas, dapat dikatakan bahwa korespondensi merupakan salah satu jenis komunikasi tulis. Korespondensi dapat terjadi antara seseorang dengan orang lain, antara seseorang dengan instansi atau sebaliknya, antara organisasi dengan organisasi, dan sebagainya.
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa korespondensi adalah komunikasi antara seseorang dengan orang lain, antara seseorang dengan instansi atau sebaliknya, antara seseorang dengan organisasi atau sebaliknya, antara instansi dengan instansi, antara organisasi dengan organisasi, dan sebagainya dengan menggunakan surat sebagai sarana. Aktivitas berkorespondensi tentunya melalui suatu proses, yaitu penulisan, pengiriman, dan penerimaan surat.
Pengetahuan tentang korespondensi dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pengetahuan tentang bahasa surat, pengetahuan tentang penulisan surat, dan pengetahuan tentang pengiriman dan penerimaan surat. Pengetahuan tentang bahasa surat mencakup sifat bahasanya dan berbagai aspek pengetahuan kebahasaan yang diperlukan. Pengetahuan tentang penulisan surat mencakup bentuk-bentuk surat, bagian-bagian surat, tahap-tahap penulisan surat, dan jenis-jenis surat beserta penulisannya. Lalu pengetahuan tentang pengiriman dan penerimaan surat mencakup berbagai hal yang berkenaan dengan masalah pengiriman dan penerimaan surat. Kemudian yang menyangkut persoalan penggunaan bahasa dalam penulisan surat, sudah selayaknyalah bahwa para pemeran korespondensi telah memiliki keterampilan dasar menulis.

2.      LAPORAN TERTULIS
a.       Laporan penelitian





1.      Skripsi
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bisang studinya sebagai tugas akhir dalam studi formalnya.
Tujuan dan Kegunaan Skripsi
Tujuan dan kegunaan skripsi yaitu menyajikan hasil-hasil temuan penelitian secara ilmiah yang berguna bagi pengembangan ilmu dan atu kepentingan praktis administrasi negara dan komunikasi.
Karakteristik Skripsi
Skripsi yang disusun mahasiswa harus memiliki karakteristik sebagai berikut :
-       Merupakan hasil karya asli, bukan jiplakan bagi sebagian atau secara keseluruhan (dibuat pernyataan di atas kertas segel bermaterai Rp. 6.000,00).
-       Mempunyai relevansi dengan Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi.
-       Mempunyai manfaat teoritis atau praktis.
-       Sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan.
-       Menggunakan bahasa Indonesia yang baku, baik dan benar menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Persyaratan Penyusunan Skripsi
Untuk melakukan penyusunan skripsi, mahasiswa harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1.      Telah lulus mata kuliah dengan beban studi 110 sks.
2.      Nilai D tidak lebih dari 20% dan tidak ada nilai E.
3.      Telah lulus mata kuliah Statistik Sosial bagi Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Metode Penelitian Sosial dan Metode Penelitian Komunikasi bagi Program Studi Ilmu Komunikasi.
4.      Memenuhi persyaratan administrasi keuangan yang telah ditentukan.
Dosen Pembimbing
Persyaratan Dosen Pembimbing
1.    Pembimbing skripsi adalah Dosen Tetap .
2.    Dosen Pembimbing Skripsi terdiri dari dua, yaitu Dosen Pembimbing I (Utama) dan Dosen Pembimbing II (Pendamping Pembimbing Utama).
3.    Dosen Pembimbing I serendah-rendahnya Lektor yang telah lulus Pasca Sarjana (S-2). Sedangkan Dosen Pembimbing II serendah-rendahnya Asisten dengan pengalaman kerja 5 tahun.
4.           Setiap Dosen Pembimbing, membimbing sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing kecuali karena suatu hal.

Tugas Dosen Pembimbing
-           Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam menyususn proposal skripsi.
-          Menandatangani proposal skripsi apabila telah disetujui.
-          Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam penelitian dan penyusunan skripsi.
-          Menandatangani berita acara konsultasi bimbingan skripsi.
-          Menandatangani draf skripsi apabila telah disetujui untuk ujian skripsi.
-          Hadir pada saat ujian skripsi.
-       Menandatangani pengesahan skripsi yang telah selesai diuji dan direvisi.

2.      Tesis
Tesis berasal dari kata Thesis berarti pernyataan atau kesimpulan teoretis yang diajukan serta ditunjang oleh argumentasi ilmiah dan referensi-referensi yang diakui secara ilmiah, yang dibuat oleh seorang kandidat Magister.
Tesis disusun oleh kandidat Magister secara mandiri pada akhir masa studi dan merupakan salah satu syarat mencapai gelar Magister.




3.      Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin Ilmu Pendidikan.
Karakteristik Disertasi
1. Berfokus pada kajian mengenai salah satu disiplin Ilmu Pendidikan    sesuai dengan bidang yang dipelajari.
2. Kajian berfokus pada penemuan baru dalam disiplin ilmu yang dikaji secara mendalam.
3. Mengunakan data primer sebagai data utama, ditunjang oleh data sekunder apabila diperlukan.
4. Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, kecuali untuk program studi bahasa asing.


b.      Jurnal
Jurnal adalah hal-hal yang berkaitan dengan menyiarkan berita atau ulasan berita sehari-hari yang umum dan aktual .
Publikasi akademis yang menulis artikel padat ilmu disebut  juga dengan jurnal.
1.      Jurnal nasional
hal-hal yang berkaitan dengan menyiarkan berita atau ulasan berita sehari-hari yang umum dan aktual  di dalam negara.

2.      Jurnal internasional
hal-hal yang berkaitan dengan menyiarkan berita atau ulasan berita sehari-hari yang umum dan aktual  yang mencakup dunia..

c.       Artikel
1.      Koran
Koran (dari bahasa Belanda: Krant, dari bahasa Perancis courant) atau surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang,
biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik.
Topiknya bisa berupa even politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, cuaca. Surat kabar juga biasa berisi komik, TTS dan hiburan lainnya.
Ada juga surat kabar yang dikembangkan untuk bidang-bidang tertentu, misalnya berita untuk industri tertentu, penggemar olahraga tertentu, penggemar seni atau partisipan kegiatan tertentu.


2.      Majalah
Madalah penerbitan berkala yang berisi bermacam-macam artikel dalam subyek yang bervariasi.
Majalah biasa diterbitkan mingguan, dwimingguan atau bulanan. Majalah biasanya memiliki artikel mengenai topik populer yang ditujukan kepada masyarakat umum dan ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak orang.
3.      Media online
Media online adalah jaringan luas computer yang dengan perizinan yang dapat saling berkoneksi untuk menyebarluaskan dan membagikan digital files, serta memperpendek jarak antar Negara.

3.      PERTEMUAN ILMIAH
a.       Ceramah
ceramah berasal dari bahasa latin yaitu Lecturu, Legu ( Legree, lectus) yang berati membaca kemudian diartikan secara umum dengan mengajar sebagai akibat dari guru menyampaikan pelajaran dengan membaca dari buku dan mendiktekan pelajaran dengan penggunaan buku.
b.      Seminar
Seminar adalah suatu pertemuan yang bersifat ilmiah untuk membahas suatu masalah tertentu dengan prasarana serta tanggapan melalui suatu diskusi untuk mendapatkan suatu keputusan bersama mengenai masalah yang diperbincangkan  . Seminar akan efektif bila:
1. Tersedia waktu yang cukup untuk membahas persoalan.
2. Problema sudah dirumuskan dengan jelas.
3. Para peserta dapat diajak berfikir logis.
4. Problema memerlukan pemecahan yang sistematis.
5. Problema akan dipecahkan secara menyeluruh.
6. Pimpmnan sidang cukup terampil dalam mcnggunakan metode ini.
7. Kelompok tidak terlalu besar sehingga memungkinkan setiap peserta mengambil bagian dalam berpendapat



c.        Kongres
Kongres adalah rapat gabungan resmi dan khusus dari kedua rumah dari Parlemen dalam rangka memperbaiki amandemen ke Konstitusi.
d.      Symposium
Simposium adalah serangkaian pidato pendek di depan pengunjung dengan seorang pemimpin. Simposium menampilkan beberapa orang pembicara dan mereka mengemukakan aspek-aspek pandangan yang berbeda dan topik yang sama. Dapat juga terjadi, suatu topik persoalan dibagi atas beberapa aspek, kemudian setiap aspek disoroti tersendiri secara khusus, tidak perlu dari berbagai sudut pandangan.
Simposium dapat digunakan :
1. Untuk mengemukakan aspek-aspek yang berbeda dari suatu topik tertentu.
2. Jika kelompok peserta besar.
3. Kalau kelompok membutuhkan keterampilan yang ringkas.
4. jika ada pembicara yang memenuhi syarat (ahli dalam bidang yang disoroti).


2 komentar:

Unknown mengatakan...

boleh tau sumbernya dari mana? cantumkan buku atau teorinyaaa kaa

Unknown mengatakan...

sumbernya kaaa

Posting Komentar

 

dhigie © 2008. Template Design By: SkinCorner